Rabu, 12 Juni 2013

Upacara Adat Labuhan Merapi, Budaya Sakral Yang Diminati Para Turis

Yogyakarta mempunyai banyak adat dan acara kebudayaan, salah satunya adalah upacara adat Labuhan Merapi. Upacara ini dilaksanakan untuk memberikan rasa syukur dan penghormatan yang besar pada para leluhur yang menjaga Gunung Merapi. Hal ini semakin menambah kekaguman Turis mancanegara saat berwisata di Yogyakarta.

Saat para wisatawan melakukan kunjungan dan wisata di Yogyakarta. Upacara adat Labuhan Merapi menjadi salah satu kebudayaan yang menjadi objek wisata disana, terlihat turis dari Mesir hingga AS, para turis menyaksikan upacara adat ini dengan antusias.


Dari data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, para wisatawan yang hadir dalam acara upacara adat ini kebanyakan dari Spanyol, Prancis, Polandia, Mesir, India, Australia, Ekuador, hingga AS. Mereka ikur meramaikan upacara yang diselenggarakan di Kawasan Kinahrejo Cangkringan, Sleman.

Kebanyakan dari mereka sangat tertarik mengikuti jalannya upacara adat tersebut dari pagi hingga malam hari. Ketertarikan mereka terlihat saat mereka ikut melewati jalur setapak sejauh 3,5 km dari bekas kediaman Mbah Maridjan menuju ke Bangsal Sri Manganti.

Turis dari Ekuador, Maria dan Catharina adalah salah satu pengunjung yang ikut dalam semua rangkaian acara adat ini. Mereka mengatakan sangat menyukai dan merasa senang melihat semua keunikan tradisi yang digelar oleh kerabat Kraton Yogyakarta yang melakukan upacara adat tersebut.

Carlos yang menjadi seorang profesor dari Barcelona, Spanyol mengatakan begitu tertarik dengan upacara adat yang sudah diikutinya sebanyak 11 kali dalam 13 tahun terakhir. Upacara adat ini menjadi lambang dari rasa syukur dan doa bagi Tuhan yang memberikan rahmat dan anugerah untuk kraton dan rakyatnya. Dan juga untuk mendoakan para leluhur yang menjaga Gunung Merapi.


Upacara adat Labuhan Merapi adalah upacara adat yang sangat dihormati masyarakat Yogyakarta dan sekitar Gunung Merapi, apalagi para abdi dalam kraton dan juru kunci Merapi. Upacara ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata dalam memperkenalkan kekayaan budaya milik Yogyakarta selain wisata di Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar